Inilah beberapa tips liburan ke Hong Kong yang perlu kamu tahu!
Sebagai salah satu negara Asia Timur yang paling mudah dikunjungi oleh wisatawan Indonesia karena tidak perlu visa untuk mengunjunginya, Hong Kong adalah salah satu destinasi liburan yang diidamkan banyak orang. Kamu mungkin salah satunya!
Tapi sebelum berangkat ke Hong Kong, mungkin ada baiknya kamu membaca beberapa tips liburan ke Hong Kong berikut ini, yang didapatkan berdasarkan pengalaman saya sendiri setelah liburan ke Hong Kong beberapa waktu lalu bersama keluarga.
Apa saja tips liburan ke Hong Kong yang perlu kamu tahu? Cek daftarnya berikut ini!
1. Isi Arrival Card saat di pesawat
Hong Kong mewajibkan wisatawan yang datang untuk mengisi Arrival Card fisik dalam bentuk kertas. Kertas Arrival Card ini biasanya dibagikan oleh kru kabin pesawat setelah semua penumpang naik, dan kamu bisa memintanya agar bisa mengisinya saat di udara. Jangan lupa untuk membawa pena ya, karena kamu mungkin tidak bisa meminjamnya dari kru pesawat!
Mengisi Arrival Card saat di pesawat akan membuatmu bisa langsung berjalan ke antrian imigrasi dan tidak perlu menghabiskan waktu mengisi Arrival Card di Bandara Hong Kong lagi.
Yang juga perlu kamu persiapkan sebelum berangkat ke Hong Kong
SIM Card & Mobile WiFi untuk Hong Kong - Pastikan kamu selalu terkoneksi dengan internet di Hong Kong
Transportasi Bandara Hong Kong
Transportasi di Hong Kong
Octopus Card - Untuk digunakan untuk naik MTR, bus, feri, coach, dan tram
Rental mobil dengan driver di Hong Kong - Perjalanan di Hong Kong akan lebih nyaman dengan driver pribadi
Tiket Ferry Hong Kong-Makau - Mumpung di Hong Kong, kunjungi Makau juga!
Pass Wisata Hong Kong
2. Jangan lupa pesan Octopus Card-mu sebelum berangkat, lalu ambil di Bandara Hong Kong
Tips liburan ke Hong Kong yang kedua adalah jangan lupa untuk memesan Octopus Card-mu sebelum berangkat lalu ambil kartunya di salah satu counter di Bandara Hong Kong!
Octopus Card adalah kartu pembayaran yang berlaku di Hong Kong, seperti kartu E-Money, Flass, Brizzi, atau Tap Cash di Indonesia, yang bisa digunakan untuk naik transportasi umum seperti kereta, bus, dan trem, hingga melakukan pembayaran di convenience store seperti 7-Eleven.
Kamu bisa memesan kartu Octopus Card di Klook untuk mendapatkan Octopus Card khusus turis, dan mengambilnya di counter A13 di depan Arrival Hall A di Bandara Hong Kong. Menariknya, sebelum pulang ke Indonesia, kamu bisa lho mengembalikan kartunya ke counter yang sama dan sisa saldonya akan dikembalikan. Atau kamu bisa juga bawa pulang ke Indonesia sebagai suvenir!
3. Airport Express vs Private Airport Transfer: Pilih mana?
Hong Kong Airport Express
Untuk pergi menuju pusat kota Hong Kong, kamu dihadapkan dua pilihan: naik Airport Express atau memesan Private Airport Transfer. Pertanyaannya: lebih baik pilih yang mana, ya?
Berdasarkan pengalaman saya sendiri, Private Airport Transfer akan jauh lebih menguntungkan jika kamu pergi bersama rombongan besar (lebih dari 3 orang) dan membawa banyak bawaan. Pasalnya, tiket Airport Express Train sendiri sekitar Rp 200 ribu untuk satu orang dewasa, sekali jalan. Sebagai perbandingan, Airport Transfer dari Hong Kong International Airport dengan jenis mobil Economy 7 Seater (cukup sampai 6 orang dewasa dan 4 koper besar) bisa kamu pesan dari Rp 1,1 juta saja.
Private Airport Transfer juga jauh lebih nyaman karena kamu akan diantar langsung ke hotel, jadi kamu tidak perlu menyeret-nyeret koper dari Tsing Yi/Kowloon/Hong Kong Station ke hotel!
Namun jika kamu hanya pergi sendiri atau berdua pasangan saja, dan tidak masalah harus transit di salah satu stasiun sebelum melanjutkan perjalanan dengan MTR atau bus ke hotel, kamu bisa memilih Airport Express Train. Kereta ini juga sangat nyaman dan cepat lho – kamu bisa pergi dari bandara ke Hong Kong Station hanya dalam setengah jam saja!
4. Akan naik taksi di Hong Kong? Pastikan kamu punya uang tunai dalam nominal kecil
Photo by Arron Choi on Unsplash
Tips liburan ke Hong Kong selanjutnya saya ambil dari pengalaman pribadi saya bersama keluarga saat naik taksi dari bandara ke Hong Kong Disneyland beberapa waktu lalu: sebaiknya pastikan kamu memiliki Hong Kong Dollar dalam pecahan kecil.
Masalahnya begini: kebanyakan taksi di Hong Kong hanya menerima uang tunai (bahkan Octopus Card pun tidak bisa digunakan), dan ada aturan yang menyebutkan bahwa supir taksi berhak menolak jika penumpang membayar dengan uang tunai dalam pecahan HKD 500 atau HKD 1.000!
Jadi jika kamu hanya memiliki Hong Kong Dollar dalam pecahan besar (biasanya penukaran uang di Indonesia menolak memberikan dollar dalam pecahan kecil), belanjakan dulu saja di bandara, baik di convenience store ataupun restoran.
Atau jika terlanjur pergi ke taxi stand di airport, tanyakan dulu sebelum naik apakah supir bersedia menerima pembayaran dalam pecahan HKD 500. Sepanjang pengalaman saya, jika supir sudah mengiyakan sebelum kita naik, kita bisa tetap membayar biaya taksi dengan HKD pecahan besar.
Fiuh!
5. Jika Disneyland adalah alasan utama kamu ke Hong Kong, menginaplah di salah satu hotel di Hong Kong Disneyland Resort
Saat saya dan keluarga liburan ke Hong Kong beberapa waktu lalu, kami memutuskan menginap di salah satu hotel di Hong Kong Disneyland Resort. Pasalnya, Hong Kong Disneyland memang tujuan utama kami liburan ke Hong Kong (ini adalah birthday trip untuk anak kami, jadi Disneyland adalah agenda utamanya!), jadi untuk memaksimalkan waktu dan pengalaman di Disneyland, kami memutuskan menginap dua malam di sana, mulai dari satu malam sebelum kunjungan kami ke Disneyland Park.
Harus diakui, harga kamar hotelnya memang cukup mahal, tapi bisa dibilang sebanding dengan kenyamanan yang kami dapatkan! Kami bisa pergi ke Disneyland Park dengan nyaman menggunakan shuttle bus langsung dari hotel ke taman, lalu pulang sejenak di siang hari agar anak kami bisa tidur siang di hotel sebelum kembali ke taman untuk menonton pertunjukan Momentous yang mengagumkan.
Malamnya pun setelah Momentous selesai, kami bisa naik shuttle bus langsung ke hotel sehingga tidak perlu mengarungi perjalanan jauh dari Disneyland ke pusat kota Hong Kong menggunakan MTR yang pasti penuh sesak dengan pengunjung.
Fleksibilitas seperti itu sangat kami butuhkan karena anak kami masih 3 tahun dan saya tidak bisa membayangkan betapa melelahkan bagi dia jika kami tidak menginap di Disneyland dan menghabiskan seharian di sana – berangkat dari pagi, lalu pulang setelah Momentous selesai, yaitu setelah jam setengah 10 malam. Dengan jadwal seperti itu, sepertinya kamu baru akan bisa rebahan di hotel di Tsim Sha Tsui atau Causeway Bay sekitar jam 11 malam!
Saya sungguh tidak bisa membayangkan perjalanan yang begitu melelahkan seperti itu, jadi saya merasa keputusan kami untuk menginap dua malam di Disneyland Resort sangat tepat!
Oh ya, kami menginap di Disney’s Hollywood Hotel, yang bisa dibilang merupakan hotel paling murah di Hong Kong Disneyland Resort. Selain itu, ada juga Disney Explorers Lodge dan Hong Kong Disneyland Hotel yang bisa kamu pilih untuk menginap di sini!
6. Hindari mengunjungi tempat-tempat wisata terpopuler di Hong Kong di akhir pekan
Jika kamu berniat ke tempat-tempat wisata di Hong Kong yang populer banget, seperti Ngong Ping 360 atau Victoria Peak Tram, saya sarankan sebaiknya menghindari akhir pekan karena tempat-tempat ini bisa sangat ramai. Bahkan di Ngong Ping 360, meski kami sudah memiliki tiket dari Klook yang memiliki jalur antrian eksklusif yang lebih pendek, kami tetap harus mengantri hingga 1 jam!
Bayangkan bagaimana jika kamu belum membeli tiket dan harus pergi ke loket penjualan. Antriannya bisa lebih dari satu setengah jam.
Tapi harus diakui kunjungan kami ke Ngong Ping 360 memang cukup siang, setelah kami check out dari Disney’s Hollywood Hotel. Oleh karena itu, tips liburan ke Hong Kong selanjutnya adalah…
7. Kunjungi tempat-tempat wisata populer seperti Ngong Ping 360 atau Victoria Peak Tram di pagi hari
Belajar dari kesalahan di Ngong Ping 360, saya memutuskan untuk pergi naik Peak Tram ke Victoria Peak pagi-pagi sekali. Saya naik kereta pertama dari Peak Tram Lower Terminus, jam 7.30 pagi! Tidak ada antrian, dan saya bebas memilih tempat duduk manapun yang saya mau.
Kereta pun relatif kosong, hanya beberapa wisatawan kepagian seperti saya dan beberapa pengunjung lokal yang sepertinya ingin berolahraga menikmati udara pagi di atas The Peak.
Peak Tram sendiri beroperasi dari 7.30 hingga 11 malam, jadi kamu cukup fleksibel untuk menentukan waktu kapan untuk naik trem legendaris ini. Sementara Ngong Ping 360 buka dari jam 10 pagi hingga 6 sore, dan seperti Peak Tram, saya merekomendasikan sebisa mungkin datang pagi untuk menghindari antrian di siang hari.
8. Yang wajib diketahui jika ingin naik bus di Hong Kong
Naik bus di luar negeri mungkin bukan pilihan bagi banyak dari kita, karena tidak seperti kereta yang pasti berhenti di setiap stasiun, bus-bus di luar negeri umumnya tidak berhenti di setiap halte.
Tapi bagi saya, yang merasakan serunya naik bus tingkat di Hong Kong saat melakukan perjalanan dari hotel ke Peak Tram dan ke Arte M Museum, naik bus double decker yang unik di Hong Kong adalah sebuah pengalaman yang wajib dicoba. Dan tak perlu khawatir jika kamu tahu cara naik bus di Hong Kong!
Cara naik bus di Hong Kong
1. Pastikan rute bus yang akan kamu naiki. Saya pribadi lebih senang menggunakan Google Maps untuk menemukan rute yang perlu saya naiki, walaupun banyak wisatawan internasional di forum-forum traveler merekomendasikan aplikasi Citymapper juga.
Lewat aplikasi seperti Google Maps, kita juga bisa melihat berapa banyak halte yang perlu kita lewati sebelum halte tujuan kita.
2. Rentangkan tanganmu saat bus rute yang akan kamu naiki mendekati haltemu untuk menyetop bus. Jika tidak, bus mungkin tidak akan berhenti, kecuali jika ada penumpang yang akan turun di halte di mana kamu menunggu.
3. Gunakan Octopus Card untuk membayar biaya bus. Jangan kaget jika biayanya cukup tinggi! Biaya naik bus berbeda-beda tergantung zona halte yang kita tuju. Biayanya tentu berbeda-beda tergantung jarak zona halte yang kita tuju. Jangan kaget jika biayanya bisa sampai di atas HKD 10! Jadi pastikan kamu menyiapkan saldo yang cukup di dalam Octopus Card-mu.
4. Perhatikan pengumuman otomatis di dalam bus dan layar bus. Biasanya menjelang halte berikutnya, akan ada pengumuman dari loudspeaker di dalam bus yang menyebutkan nama halte. Kamu juga bisa memperhatikan nama halte berikutnya di layar yang ada di dalam bus.
5. Jika halte selanjutnya adalah halte yang kamu tuju, pencet tombol stop yang ada di tiang-tiang dalam bus, atau di jendela bus. Ini wajib dilakukan agar supir bus tahu bahwa akan ada penumpang yang turun di halte selanjutnya!
6. Jika kamu duduk di lantai atas bus, turunlah ke lantai bawah sebelum bus tiba di halte karena supir bus tidak akan berhenti terlalu lama di halte! Harap berhati-hati saat naik atau turun tangga ketika bus berjalan – sayangnya, supir bus tidak akan menunggu penumpang naik-turun tangga.
9. Rencanakan kamu akan makan di mana selama di Hong Kong, apalagi jika kamu harus berhati-hati terhadap makanan tertentu
Bukan rahasia lagi kalau Hong Kong adalah salah satu surga kuliner Asia. Namun jika kamu bukan tipe orang yang bisa spontan menyantap apapun yang bisa kamu temukan, atau jika kamu perlu menemukan makanan halal selama liburan di Hong Kong, maka saya sangat merekomendasikanmu untuk merencanakan tempat makan yang bisa kamu kunjungi selama liburan di Hong Kong.
10. Aplikasi-aplikasi penting untuk liburan di Hong Kong
HKeMobility
HKeMobility adalah aplikasi perjalanan yang dikembangkan langsung oleh Departemen Transportasi Hong Kong, dan merupakan all-in-one app yang akan sangat membantumu merencanakan perjalananmu selama di Hong Kong menggunakan berbagai macam transportasi publik di Hong Kong, dari MTR, bus, mini-bus, trem, dan ferry.
Citymapper & Google Maps
Alternatif pihak ketiga untuk mencari rute tercepat untuk mencapai destinasimu di Hong Kong. Saya sendiri hanya menggunakan Google Maps selama di Hong Kong, dan tidak menemukan masalah!
OpenRice
Jika memerlukan rekomendasi tempat makan di dekat lokasi liburanmu di Hong Kong, kamu bisa mencoba menggunakan OpenRice, yang dipercaya oleh warga lokal maupun wisatawan internasional.
Wi-Fi.HK
Aplikasi ini sangat berguna untuk memandumu menemukan jaringan WiFi yang bisa diakses gratis di Hong Kong.
