Kiyosumi
Alasan traveler menyukai Kiyosumi
Destinasi di sekitar
FAQ tentang Kiyosumi
Apa jam buka Taman Kiyosumi di Tokyo?
Apa jam buka Taman Kiyosumi di Tokyo?
Bagaimana cara menuju Taman Kiyosumi dari Stasiun Tokyo?
Bagaimana cara menuju Taman Kiyosumi dari Stasiun Tokyo?
Kapan waktu terbaik untuk mengunjungi Taman Kiyosumi?
Kapan waktu terbaik untuk mengunjungi Taman Kiyosumi?
Berapa biaya masuk ke Taman Kiyosumi?
Berapa biaya masuk ke Taman Kiyosumi?
Apa atraksi yang ada di dekat Taman Kiyosumi?
Apa atraksi yang ada di dekat Taman Kiyosumi?
Informasi penting sebelum mengunjungi Kiyosumi
Tempat Wisata Terpilih
Jalur Batu Loncat
Mulailah perjalanan menyenangkan melintasi jalur batu loncat 'isowatari' di Taman Kiyosumi. Batu-batu ini, yang diletakkan dengan anggun di air, mengundang Anda untuk mengamati ikan dan kura-kura yang berenang di bawahnya. Saat Anda melangkah dengan hati-hati, luangkan waktu sejenak untuk mengagumi pantulan menakjubkan dari lingkungan taman yang subur yang tercermin di permukaan air. Ini adalah pengalaman yang memadukan ketenangan alam dengan sentuhan petualangan.
Kolam dan Rumah Teh
Temukan jantung Taman Kiyosumi di kolam yang luas, sebuah oasis tenang yang dihiasi dengan tiga pulau indah dan rumah teh yang menawan. Fitur utama ini menawarkan pengunjung kesempatan untuk meresapi keindahan pemandangan taman. Menyeberangi kolam melalui jalur batu loncat 'iso-watari' yang ikonik, dan nikmati perspektif unik dari kehidupan akuatik yang berwarna-warni di bawahnya. Ini adalah tempat yang sempurna untuk berhenti, merenung, dan menikmati harmoni antara air dan kehijauan.
Batu Lanskap
Bersiaplah untuk terpesona oleh koleksi batu lanskap yang mengesankan yang tersebar di seluruh Taman Kiyosumi. Batu-batu berharga ini, yang diambil dari berbagai bagian Jepang selama era Meiji, lebih dari sekadar elemen dekoratif; mereka adalah harta sejarah yang menambah kedalaman dan daya tarik estetika pada taman. Saat Anda menjelajahi jalur-jalur, luangkan waktu sejenak untuk menghargai seni dan penempatan teliti dari batu-batu ini, yang membentuk air terjun kering yang menakjubkan dan meningkatkan suasana tenang taman.
Signifikansi Budaya dan Sejarah
Taman Kiyosumi adalah perpaduan menawan antara sejarah dan alam, awalnya merupakan kediaman seorang pedagang era Edo. Taman ini diubah menjadi taman oleh seorang tuan feodal dan kemudian diakuisisi oleh Iwasaki Yatarō, pendiri Mitsubishi, selama Periode Meiji. Taman ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat perlindungan selama gempa besar Kantō tahun 1923 tetapi juga dengan murah hati disumbangkan ke kota, dibuka untuk umum pada tahun 1932. Saat ini, taman ini berdiri sebagai Tempat Keindahan Pemandangan Metropolitan Tokyo, menjaga pesona sejarahnya dan menawarkan sekilas ke dalam warisan budaya Jepang yang kaya.
Batu Lanskap
Salah satu fitur paling memikat dari Taman Kiyosumi adalah koleksi batu lanskapnya yang mengesankan. Batu-batu ini, yang diambil dari berbagai bagian Jepang, bukan hanya batu biasa tetapi terkenal karena bentuknya yang unik dan signifikansi sejarahnya. Mereka menambah daya tarik tersendiri pada taman, menjadikannya tempat yang wajib dikunjungi bagi mereka yang menghargai keindahan alam dan keterampilan.
Monumen Haiku
Di dalam lanskap tenang Taman Kiyosumi terdapat sebuah monumen batu yang menghormati kejeniusan sastra Matsuo Bashō. Monumen ini, yang diukir dengan salah satu haiku terkenalnya, menambah sentuhan puitis pada taman, mengundang pengunjung untuk berhenti dan merenung di tengah suasana yang tenang.
Aksesibilitas
Taman Kiyosumi terletak dengan nyaman hanya tiga menit berjalan kaki dari Stasiun Kiyosumi-Shirakawa di Jalur Toei Oedo Tokyo Metro. Taman ini dilengkapi dengan fasilitas seperti jalur untuk kursi roda dan toilet serbaguna, memastikan bahwa semua pengunjung dapat menikmati pengalaman yang nyaman dan mudah diakses.
Eksplor lainnya di Klook
Objek wisata populer di Tokyo
- 1 Ginza
- 2 Shibuya Sky
- 3 Ghibli Museum
- 4 Asakusa
- 5 Tokyo Sky Tree
- 6 Tokyo Tower
- 7 Odaiba
- 8 Istana Kekaisaran Tokyo
- 9 Akihabara
- 10 Tokyo (railway station)
- 11 Ueno
- 12 Stasiun Shinjuku
- 13 Harajuku
- 14 Kebun Bianatang Ueno
- 15 Tsukiji Outer Market
- 16 Ikebukuro
- 17 Taman Ueno
- 18 Kuil Sensō-ji
- 19 Tokyo Dome
- 20 Penyeberangan Shibuya Scramble