Museum Tembok Besar Juyongguan
Destinasi di sekitar
FAQ tentang Museum Tembok Besar Juyongguan
Kapan waktu terbaik untuk mengunjungi Museum Tembok Besar Juyongguan di Beijing?
Kapan waktu terbaik untuk mengunjungi Museum Tembok Besar Juyongguan di Beijing?
Bagaimana cara menuju Museum Tembok Besar Juyongguan dari Beijing?
Bagaimana cara menuju Museum Tembok Besar Juyongguan dari Beijing?
Apakah ada pilihan tempat makan di dekat Museum Tembok Besar Juyongguan?
Apakah ada pilihan tempat makan di dekat Museum Tembok Besar Juyongguan?
Apakah ada tur malam yang tersedia di Museum Tembok Besar Juyongguan?
Apakah ada tur malam yang tersedia di Museum Tembok Besar Juyongguan?
Apa jam buka Museum Tembok Besar Juyongguan?
Apa jam buka Museum Tembok Besar Juyongguan?
Apakah ada saran perjalanan penting untuk mengunjungi Museum Tembok Besar Juyongguan?
Apakah ada saran perjalanan penting untuk mengunjungi Museum Tembok Besar Juyongguan?
Informasi penting sebelum mengunjungi Museum Tembok Besar Juyongguan
Tempat Wisata Terpilih
Platform Awan
Masuki dunia di mana sejarah dan seni berpadu di Platform Awan. Struktur marmer putih yang menakjubkan ini, awalnya dibangun untuk mendukung tiga dagoba putih, kini berdiri sebagai lengkungan monumental yang dihiasi dengan ukiran dan inskripsi Buddha yang rumit dalam enam aksara berbeda. Saat Anda menjelajah, Anda akan dibawa kembali ke Dinasti Yuan, mengagumi keunggulan artistik platform dan keragaman linguistik Tiongkok abad pertengahan. Apakah Anda seorang penggemar sejarah atau pecinta seni, Platform Awan menjanjikan pengalaman yang memikat yang tidak ingin Anda lewatkan.
Juyong Pass
Selamat datang di Juyong Pass, yang terkenal sebagai 'Gerbang Pertama di Bawah Langit.' Struktur pertahanan yang tangguh ini adalah tempat yang wajib dikunjungi bagi siapa saja yang terpesona oleh kehebatan militer Tiongkok kuno. Keberadaannya yang menjulang dan lokasinya yang strategis telah menjadikannya bagian penting dari sistem pertahanan Tiongkok selama berabad-abad. Saat Anda berjalan melalui situs bersejarah ini, Anda akan mendapatkan apresiasi yang lebih dalam terhadap kecerdikan dan kekuatan yang digunakan dalam pembangunannya. Juyong Pass bukan hanya peninggalan masa lalu; ini adalah bukti hidup dari ketahanan dan kecemerlangan peradaban Tiongkok kuno.
Museum Tembok Besar Juyongguan
Mulailah perjalanan melintasi waktu di Museum Tembok Besar Juyongguan, di mana hampir 1.800 tahun sejarah menjadi hidup. Dengan enam aula pameran yang dipenuhi dengan tampilan interaktif, artefak, dan pengalaman digital, museum ini menawarkan pandangan komprehensif tentang masa lalu Tembok Besar yang penuh cerita. Apakah Anda tertarik pada sejarah militer, warisan budaya, atau keajaiban arsitektur, Museum Tembok Besar Juyongguan memiliki sesuatu untuk semua orang. Selami kekayaan sejarah dan temukan cerita-cerita yang telah membentuk salah satu landmark paling ikonik di dunia.
Budaya dan Sejarah
Juyongguan Pass adalah salah satu dari tiga gerbang yang tidak dapat ditembus di sepanjang Tembok Besar, dengan sejarah yang dimulai sejak Periode Musim Semi dan Gugur. Ini adalah benteng militer penting, dibangun kembali selama Dinasti Ming untuk melindungi dari invasi. Museum Tembok Besar Juyongguan kaya akan sejarah, berfungsi sebagai jalur penting selama dinasti Yuan. Platform Awan, dengan ukiran dan inskripsinya yang indah, memberikan wawasan berharga tentang budaya etnis dan praktik keagamaan pada masa itu. Ini adalah bukti pencapaian arsitektur dan seni Tiongkok kuno. Museum Tembok Besar China menggali signifikansi sejarah Tembok Besar, menyoroti evolusinya selama ribuan tahun. Museum ini menampilkan kontribusi Dinasti Ming dan pentingnya strategis tembok pada zaman kuno.
Keindahan Alam
Dikelilingi oleh pegunungan, Juyongguan menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan. Tembok di Gunung Cuiping dan Jingui menciptakan latar yang indah, menjadikannya tempat yang sempurna untuk fotografi dan pecinta alam.
Seni dan Inskripsi Buddha
Platform Awan terkenal dengan ukiran bas-relief gambar Buddha dalam gaya Tibet. Dinding dan langit-langit interior dihiasi dengan ukiran Buddha, termasuk Empat Raja Deva dan Buddha dari Sepuluh Arah, menawarkan pengalaman spiritual dan artistik bagi pengunjung.
Kuliner Lokal
Meskipun museum itu sendiri tidak menawarkan pilihan tempat makan, area Badaling yang berdekatan ramai dengan tempat makan lokal. Pengunjung dapat menikmati hidangan tradisional Tiongkok, merasakan cita rasa unik dari daerah tersebut.