Observatorium Matahari Terbit Sikjangsan

★ 4.0 (1K+ ulasan) • 10K+ kali dipesan
Terletak di puncak Gunung Sikjangsan yang tenang di jantung Daejeon, Korea Selatan, Observatorium Matahari Terbit Sikjangsan adalah permata tersembunyi yang menjanjikan pengalaman tak terlupakan bagi pecinta alam, pencari petualangan, dan penggemar fotografi. Sebagai puncak tertinggi di kota ini, dengan ketinggian mengesankan 596 meter, observatorium ini menawarkan sudut pandang yang tak tertandingi untuk menyaksikan keindahan menakjubkan dari fajar baru. Bayangkan momen yang menginspirasi saat cahaya pertama hari menyinari cakrawala, menerangi lanskap dengan warna keemasan. Apakah Anda mencari pelarian yang tenang ke dalam pelukan alam atau tempat sempurna untuk menangkap sinar matahari pertama, Observatorium Matahari Terbit Sikjangsan adalah destinasi yang wajib dikunjungi yang menjanjikan untuk membuat Anda terpesona.
Lihat semua
Lihat semua
산43-5 Secheon-dong, Dong-gu, Daejeon, Korea Selatan
Informasi umum
Hotel

Destinasi di sekitar

10K+ visitors
11K+ visitors
11K+ visitors
200+ visitors
800+ visitors

FAQ tentang Observatorium Matahari Terbit Sikjangsan

Kapan waktu terbaik untuk mengunjungi Observatorium Matahari Terbit Sikjangsan di Daejeon?

Bagaimana cara menuju Observatorium Matahari Terbit Sikjangsan dari Daejeon?

Makanan lokal apa yang harus saya coba saat mengunjungi Sikjangsan di Daejeon?

Apa yang harus saya bawa saat mengunjungi Observatorium Matahari Terbit Sikjangsan?

Informasi penting sebelum mengunjungi Observatorium Matahari Terbit Sikjangsan

Tempat Wisata Terpilih

Observatorium Matahari Terbit Sikjangsan

Selamat datang di Observatorium Matahari Terbit Sikjangsan, di mana keajaiban fajar terungkap di depan mata Anda. Bertengger di puncak Gunung Sikjangsan, observatorium ini menawarkan pemandangan panorama Daejeon dan sekitarnya yang subur. Saat matahari mengintip di atas cakrawala, langit meledak menjadi simfoni warna, menciptakan tontonan yang memukau yang sempurna untuk para penggemar bangun pagi dan fotografi. Apakah Anda mencari ketenangan atau bidikan matahari terbit yang sempurna, inilah tempatnya.

Taman Budaya Sikjangsan

Masuki dunia di mana alam dan tradisi berpadu harmonis di Taman Budaya Sikjangsan. Membentang dari Taman Secheon hingga observatorium, surga ekologi ini dihiasi dengan menara tradisional yang memancarkan keanggunan klasik. Ini adalah tempat yang dicintai oleh penduduk lokal dan wisatawan untuk meresapi keindahan pemandangan dan kekayaan budaya daerah ini. Apakah Anda menjelajahi lanskap yang subur atau mengagumi pesona arsitektur, Taman Budaya Sikjangsan menjanjikan pengalaman yang menyenangkan.

Pemandangan Malam Sikjangsan

Rasakan transformasi menawan dari Sikjangsan saat siang berubah menjadi malam. Observatorium menjadi tempat peristirahatan yang tenang, menawarkan pemandangan malam yang menakjubkan dari lampu kota Daejeon yang berkelap-kelip di bawah. Ini adalah pengaturan yang sempurna untuk malam romantis atau momen refleksi yang damai. Saat bintang-bintang mulai menghiasi langit, biarkan suasana tenang Pemandangan Malam Sikjangsan memikat indra Anda dan meninggalkan kenangan yang tak terlupakan.

Keanekaragaman Ekologi

Sikjangsan adalah surga bagi pecinta alam, menawarkan kekayaan kehidupan dengan 224 spesies tumbuhan, 45 spesies mamalia, dan lebih dari 100 jenis burung. Ini adalah destinasi impian bagi para penggemar satwa liar yang ingin menjelajahi ekosistem alami yang hidup.

Signifikansi Budaya

Bertengger di puncak gunung, taman budaya adalah perpaduan antara keindahan alam dan pesona sejarah, yang ditandai dengan menara tradisional. Nama Sikjangsan, yang berarti 'gudang makanan,' mencerminkan simbolisme kelimpahan dan kemakmuran. Landmark yang dihargai ini adalah tempat peristirahatan yang damai, mewujudkan ketenangan dan hubungan harmonis antara komunitas dan alam.

Kuliner Lokal

Setelah menikmati pemandangan menakjubkan di observatorium, manjakan diri Anda dengan kelezatan kuliner Daejeon. Nikmati cita rasa 'tteokgalbi' (patty iga panggang) dan 'kongnamul gukbap' (sup tauge dengan nasi), sempurna untuk menghangatkan diri setelah pagi yang menyegarkan di gunung.