Pagoda Situs Kuil Iksan Mireuksa

Objek wisata
50+ kali dipesan
Temukan daya tarik menawan dari Pagoda Situs Kuil Mireuksa Iksan, sebuah situs bersejarah yang memikat di jantung Jeollabuk-do. Sebagai pagoda batu tertua dan terbesar di Korea, harta nasional yang menakjubkan ini berdiri sebagai bukti luar biasa dari warisan budaya dan evolusi arsitektur Korea. Terbenam dalam sejarah Dinasti Baekje, Situs Kuil Mireuksa menawarkan pandangan unik tentang transisi dari struktur kayu ke batu selama periode akhir Baekje. Baik Anda seorang penggemar sejarah atau pelancong yang penasaran, situs kuno ini menjanjikan perjalanan tak terlupakan melalui waktu, mengundang Anda untuk menjelajahi keindahan abadi dan harta sejarahnya.
Lihat semua
Lihat semua
97 Giyang-ri, Geumma-myeon, Iksan-si, Negara Bagian Jeonbuk, Korea Selatan
Informasi umum
Hotel

FAQ tentang Pagoda Situs Kuil Iksan Mireuksa

Kapan waktu terbaik untuk mengunjungi Pagoda Situs Kuil Mireuksa Iksan di Jeollabuk-do?

Bagaimana cara menuju Pagoda Situs Kuil Mireuksa Iksan dari kota-kota besar di Korea?

Apa yang harus saya perhatikan saat mengunjungi Pagoda Situs Kuil Mireuksa Iksan?

Apakah ada pengalaman kuliner lokal di dekat Pagoda Situs Kuil Mireuksa Iksan?

Informasi penting sebelum mengunjungi Pagoda Situs Kuil Iksan Mireuksa

Tempat Wisata Terpilih

Pagoda Batu di Situs Kuil Mireuksa

Kembali ke masa lalu dan rasakan kemegahan arsitektur abad ke-7 di Pagoda Batu Situs Kuil Mireuksa. Struktur megah ini, yang dulunya merupakan bagian dari kuil Buddha terbesar pada Periode Baekje, berdiri sebagai bukti keahlian kuno. Jelajahi enam lantai pertama yang masih utuh dan kagumi desain rumit serta penyangga batu yang unik seperti kayu yang telah bertahan dari ujian waktu. Tempat yang wajib dikunjungi bagi pecinta sejarah dan penggemar arsitektur!

Seotap (Pagoda Barat)

Temukan pagoda batu tertua di Korea, Seotap, yang dengan bangga ditetapkan sebagai Harta Nasional No. 11. Struktur ikonik ini bukan hanya keajaiban teknik kuno tetapi juga jendela ke dalam sejarah kaya era Baekje. Signifikansi sejarah dan keindahan arsitekturnya menjadikannya pemberhentian penting bagi siapa pun yang mengunjungi Situs Kuil Mireuksa. Datang dan terpesona oleh cerita yang terukir di batu-batunya.

Relik Sarira Pagoda Barat

Harta karun yang digali menanti di Relik Sarira Pagoda Barat, koleksi artefak periode Baekje yang menarik. Ditemukan pada tahun 2009, relik ini termasuk plakat emas dengan doa terukir, guci sarira perunggu berlapis emas dan emas yang indah, serta manik-manik berharga, semua persembahan untuk Buddha. Desain unik guci, yang terbuka dengan memutar bagian tengah, menyoroti keahlian canggih era tersebut. Kunjungan ke sini adalah perjalanan ke dalam warisan spiritual dan artistik Korea kuno.

Signifikansi Budaya dan Sejarah

Pagoda Batu di Situs Kuil Mireuksa adalah situs warisan budaya yang luar biasa yang menandai transisi dari pagoda kayu ke batu. Dibangun selama masa pemerintahan Raja Mu, ini menunjukkan kemajuan arsitektur periode akhir Baekje dan menawarkan pandangan tentang praktik keagamaan dan budaya saat itu. Sebagai kuil penjaga, dibangun untuk melindungi negara dengan semangat Buddha, memainkan peran penting dalam Dinasti Baekje. Situs ini adalah harta karun wawasan sejarah, dengan doa yang terukir pada plakat emas memberikan informasi berharga tentang pendirinya dan pendiriannya pada tahun 639, yang ditugaskan oleh ratu Baekje. Kehadiran enam kotak perunggu lebih lanjut menyoroti status tinggi para donatur dan signifikansi kuil dalam masyarakat Baekje.

Tata Letak Arsitektur yang Unik

Situs Kuil Mireuksa memiliki tata letak arsitektur yang khas, menampilkan ambulatory yang membagi bangunan dan aula untuk gambar Buddha. Desain ini mencakup 5 ruang depan dan 4 ruang samping, mencerminkan teknik arsitektur inovatif pada masanya. Tata letak ini tidak hanya menunjukkan kreativitas arsitek Baekje tetapi juga memberikan wawasan menarik tentang praktik keagamaan dan organisasi ruang kuil kuno Korea.

Keunggulan Seni dan Kerajinan

Artefak dari Situs Kuil Mireuksa dirayakan karena nilai seni dan teknik canggih yang digunakan dalam pembuatannya. Desain yang rumit dan bahan berkualitas tinggi mencerminkan keahlian luar biasa dari periode Baekje, menjadikannya tak ternilai untuk studi reliquary sarira awal Asia Timur. Artefak ini menawarkan pandangan yang memikat tentang pencapaian artistik dan kecanggihan budaya era Baekje.