Tur Desa Tenganan

Museum
★ 5.0 (2K+ ulasan) • 50+ kali dipesan
Terletak di tengah perbukitan yang tenang di Kabupaten Karangasem, Bali, Desa Tenganan Pegringsingan menawarkan sekilas pesona budaya dan tradisi kuno pulau ini. Dikenal dengan tekstil ikat ganda yang indah dan suara gamelan selunding yang memukau, permata tersembunyi ini mengundang para pelancong untuk kembali ke masa lalu dan merasakan cara hidup Bali yang otentik. Dengan tata letak desa yang khas dan tradisi yang kaya, Tenganan menyediakan pelarian yang tenang dari tempat-tempat wisata yang ramai, menjadikannya tujuan wajib bagi mereka yang mencari pengalaman budaya otentik di Bali. Tenggelamkan diri Anda dalam budaya yang hidup dan sejarah yang kaya dari salah satu komunitas tertua di Bali, dan temukan pesona unik yang menjadikan Desa Tenganan Pegringsingan sebagai destinasi yang benar-benar tak terlupakan.
Lihat semua
Lihat semua
GHF8+2G2, Jl. 1 Gusti Ngurah, Pesedahan, Kec. Manggis, Kabupaten Karangasem, Bali 80871, Indonesia
Informasi umum
Aktivitas menarik
Hotel

Destinasi di sekitar

131K+ visitors
52K+ visitors
46K+ visitors
127K+ visitors
46K+ visitors
50K+ visitors

FAQ tentang Tur Desa Tenganan

Kapan waktu terbaik untuk mengunjungi Desa Tenganan Pegringsingan di Kabupaten Karangasem?

Bagaimana cara menuju Desa Tenganan Pegringsingan di Kabupaten Karangasem?

Apa yang harus saya ketahui tentang etiket budaya saat mengunjungi Desa Tenganan Pegringsingan?

Apakah ada biaya masuk untuk mengunjungi Desa Tenganan Pegringsingan?

Di mana saya bisa menemukan pilihan tempat makan di dekat Desa Tenganan Pegringsingan?

Informasi penting sebelum mengunjungi Tur Desa Tenganan

Tempat Wisata Terpilih

Tekstil Geringsing

Masuki dunia Tekstil Geringsing di Tenganan Pegringsingan, di mana seni tenun ikat ganda menjadi nyata. Tekstil langka dan rumit ini bukan hanya kain, tetapi juga warisan budaya yang ditenun dengan presisi dan perhatian. Saat Anda menyaksikan para pengrajin terampil bekerja, Anda akan mendapatkan apresiasi mendalam terhadap teknik yang diwariskan dari generasi ke generasi. Jangan lewatkan kesempatan untuk membawa pulang sepotong kerajinan unik ini, kenang-kenangan sempurna yang mewujudkan semangat dan tradisi masyarakat Bali Aga.

Musik Gamelan Selunding

Rasakan keajaiban suara Musik Gamelan Selunding, bentuk musik tradisional Bali yang bergema di jantung Desa Tenganan. Dimainkan pada metalofon besi, musik ini lebih dari sekadar pertunjukan; ini adalah bagian penting dari identitas budaya desa. Saat melodi memenuhi udara, Anda akan merasa seolah-olah dibawa ke dunia di mana musik dan tradisi saling terkait, menawarkan wawasan melodi ke dalam warisan kaya komunitas Bali Aga.

Pura Paseh

Temukan esensi spiritual Tenganan di Pura Paseh, pura utama desa tempat komunitas berkumpul untuk upacara dan ritual penting. Terletak di bagian utara desa, situs suci ini bukan hanya tempat ibadah tetapi juga bukti akar budaya dan sejarah yang dalam dari masyarakat Bali Aga. Saat Anda menjelajahi halaman pura, Anda akan menemukan batu-batu suci seperti Kakidukun dan Batu Jaran, masing-masing memiliki cerita dan makna tersendiri, menawarkan sekilas mendalam ke dalam kehidupan spiritual desa.

Signifikansi Budaya

Tenganan Pegringsingan adalah destinasi yang memikat bagi mereka yang ingin menjelajahi akar budaya Bali. Sebagai salah satu dari sedikit desa Bali Aga yang tersisa, ini menawarkan kesempatan unik untuk menyaksikan pelestarian tradisi dan upacara kuno. Desa ini adalah museum hidup dari masa lalu Bali, di mana waktu seolah berhenti, memungkinkan pengunjung untuk kembali ke dunia warisan budaya yang kaya.

Legenda Sejarah

Masuki dunia mitos dan legenda di Tenganan, di mana cerita tentang campur tangan ilahi dan kuda mitos berlimpah. Menurut cerita lokal, desa ini didirikan oleh dewa Hindu Indra, menambahkan lapisan mistis pada sejarahnya yang sudah kaya. Legenda-legenda ini menyuntikkan suasana mempesona ke desa, menjadikannya tujuan wajib bagi mereka yang tertarik dengan sisi mistis Bali.

Arsitektur Desa yang Unik

Arsitektur Tenganan adalah keajaiban tersendiri, dengan rumah-rumah yang disusun dengan cermat dari utara ke selatan. Pintu masuk yang sempit dan prinsip desain kuno mencerminkan komitmen desa untuk melestarikan akar sejarahnya. Berjalan melalui desa, Anda akan merasa seolah-olah Anda telah melangkah ke era yang berbeda, di mana setiap struktur menceritakan kisah masa lalu.

Budaya Bali Aga

Rasakan budaya Bali Aga yang unik di Tenganan, di mana tradisi dan upacara kuno masih sangat hidup. Desa ini menawarkan sekilas langka ke dalam warisan pra-Majapahit pulau ini, dengan kepatuhan ketat terhadap adat istiadat kuno. Ini adalah pengalaman budaya yang memberikan wawasan mendalam ke dalam cara hidup asli Bali.

Kerajinan Tradisional

Tenganan adalah surga bagi para penggemar kerajinan, terkenal dengan anyaman bambu yang indah, ukiran daun lontar, dan tekstil Geringsing yang terkenal. Keahlian para penduduk desa adalah bukti dedikasi mereka untuk melestarikan keterampilan tradisional, menawarkan pengunjung kesempatan untuk menyaksikan dan membeli barang-barang buatan tangan yang unik yang sarat dengan makna budaya.

Orang Bali Aga

Temui orang Bali Aga, penduduk asli Bali, yang telah mempertahankan budaya dan tradisi pra-Hindu mereka. Gaya hidup dan upacara desa tetap tidak berubah, memberikan sekilas langka dan otentik ke masa lalu Bali. Berinteraksi dengan orang Bali Aga menawarkan pemahaman yang lebih dalam tentang warisan budaya mereka yang abadi.

Kerajinan Lokal

Selain tekstil, penduduk desa Tenganan unggul dalam berbagai kerajinan, termasuk ukiran lontar, anyaman keranjang, dan lukisan daun lontar. Kreasi rumit ini menjadi suvenir yang sempurna, dan pengunjung juga dapat menikmati madu hitam organik desa, pengingat manis dari kunjungan mereka ke destinasi yang kaya budaya ini.

Upacara Tradisional

Rasakan upacara tradisional yang meriah di Tenganan, seperti ritual Ayunan, di mana gadis-gadis muda berpartisipasi dalam tradisi peralihan usia. Upacara-upacara ini melambangkan kelangsungan hidup dan merupakan aspek menarik dari jalinan budaya desa, menawarkan pengunjung kesempatan untuk menyaksikan tradisi hidup masyarakat Bali Aga.