Patung Buddha, Leh

Pemandangan turis
50+ kali dipesan
Terletak di lanskap tenang Ladakh, Patung Buddha di Leh adalah simbol megah dari perdamaian dan spiritualitas yang memikat setiap pengunjung. Baik Anda berada di Lembah Nubra yang tenang atau kota bersejarah Stok, patung kolosal ini berdiri sebagai mercusuar ketenangan dan warisan budaya. Patung Maitreya Buddha setinggi 106 kaki, yang diresmikan oleh H.H. Dalai Lama pada tahun 2010, menghadap lembah yang indah dan Sungai Shyok, menawarkan pemandangan menakjubkan dan rasa ketenangan yang mendalam. Ukiran yang rumit dan warna-warna cerahnya mengundang para pelancong untuk menjelajahi kekayaan budaya Ladakh, menjadikannya destinasi wajib bagi mereka yang mencari pengayaan spiritual dan keindahan visual. Saat Anda berdiri di depan landmark ikonik ini, Anda tidak hanya akan menyaksikan pesta visual tetapi juga meresapi sejarah mendalam dan ajaran Buddha yang bergema di seluruh wilayah.
Lihat semua
Lihat semua
Patung Buddha, Leh, Ladakh, India
Informasi umum
Hotel

Destinasi di sekitar

12K+ visitors
500+ visitors
2K+ visitors
2K+ visitors

FAQ tentang Patung Buddha, Leh

Kapan waktu terbaik untuk mengunjungi Patung Buddha di Leh?

Bagaimana cara mencapai Patung Buddha di Stok dari Leh?

Apa yang harus saya perhatikan terkait ketinggian saat mengunjungi Patung Buddha di Leh?

Apa cara terbaik untuk bepergian ke Biara Diskit dari Leh?

Hidangan lokal apa yang harus saya coba saat mengunjungi Patung Buddha di Leh?

Informasi penting sebelum mengunjungi Patung Buddha, Leh

Tempat Wisata Terpilih

Patung Maitreya Buddha

Berdiri megah di ketinggian 10.308 kaki, Patung Maitreya Buddha adalah keajaiban yang menakjubkan yang menjanjikan untuk membuat Anda terpesona. Sebagai patung terbesar dan tertua di wilayah ini, pembuatannya memakan waktu enam tahun dan diresmikan oleh Yang Mulia Dalai Lama pada tahun 2010. Patung setinggi 32 meter ini tidak hanya menawarkan pemandangan menakjubkan dari Sungai Shyok tetapi juga melambangkan perdamaian dan perlindungan bagi desa Diskit. Kunjungan ke sini adalah perjalanan menuju ketenangan dan bukti dedikasi wilayah ini terhadap perdamaian dunia.

Biara Diskit

Terletak di atas bukit, Biara Diskit adalah mercusuar ketenangan spiritual dan kekayaan sejarah. Sebagai biara tertua dan terbesar di Lembah Nubra, ia menawarkan pemandangan panorama yang tak terlupakan. Didirikan pada abad ke-14, biara ini adalah rumah bagi fresko, mural, dan patung Cho Rinpoche yang indah. Dengan aula yang dipenuhi literatur dan patung Buddha, termasuk Shakyamuni Buddha dan Guru Rimpoche, Biara Diskit adalah tempat yang wajib dikunjungi bagi siapa saja yang mencari pemahaman lebih dalam tentang warisan Buddha.

Patung Buddha Besar

Patung Buddha Besar di Stok adalah sosok emas yang megah yang menangkap esensi kedamaian dan refleksi. Patung yang menjulang ini bukan hanya pemandangan visual yang menyenangkan tetapi juga tempat perlindungan spiritual di mana pengunjung dapat berdoa dan melakukan ritual. Dikelilingi oleh kuil yang diberkati oleh Yang Mulia Dalai Lama, patung ini berdiri sebagai bukti pentingnya spiritual dan kekayaan budaya wilayah ini. Ini adalah tempat yang sempurna bagi mereka yang ingin meresapi keindahan dan spiritualitas Leh yang tenang.

Signifikansi Budaya dan Sejarah

Patung Buddha di Stok adalah simbol mendalam dari Tradisi Nalanda Buddhisme Tibet, menggema ajaran para sarjana terhormat seperti Nagarjuna dan Chandrakirti. Ini berdiri sebagai mercusuar meditasi, belas kasih, dan pencarian pencerahan, mencerminkan kekayaan warisan budaya dan spiritual masyarakat Ladakhi. Demikian pula, Biara Diskit, yang didirikan pada abad ke-14, menunjukkan akar Buddha yang dalam di Ladakh. Arsitekturnya dan Patung Maitreya Buddha adalah lambang dedikasi wilayah ini terhadap perdamaian dan harmoni.

Kuliner Lokal

Saat menjelajahi Stok dan Diskit, para pelancong dapat menikmati cita rasa otentik masakan Ladakhi. Nikmati hidangan seperti Thukpa, sup mie yang menenangkan, dan Momos, pangsit lezat yang diisi dengan daging atau sayuran. Jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba Teh Mentega, minuman unik yang sempurna melengkapi perjalanan spiritual dan budaya melalui wilayah yang mempesona ini.

Signifikansi Budaya

Patung Maitreya Buddha adalah lambang kuat dari perdamaian dan bukti tradisi Buddha yang abadi di wilayah ini. Emas yang digunakan dalam pembuatannya disumbangkan dengan murah hati oleh kepala biara-biara penting, dengan komunitas lokal memainkan peran penting dalam penciptaannya. Patung ini tidak hanya melambangkan warisan spiritual wilayah ini tetapi juga upaya kolektif dan pengabdian masyarakatnya.

Konteks Sejarah

Dalam jalinan kaya tradisi Buddha, Maitreya dihormati sebagai Buddha masa depan yang ditakdirkan untuk turun ke bumi untuk menyampaikan dharma baru. Patung ini berfungsi sebagai pengingat yang menyentuh dari ramalan ini dan ajaran abadi dari Gautama Buddha, menginspirasi pengunjung untuk merenungkan kebijaksanaan dan belas kasih yang abadi yang diwujudkan oleh Buddhisme.