Negara-negara ini sudah bisa dikunjungi untuk liburan ke luar negeri
Meski kondisi dunia belum juga pulih seperti sebelumnya, tetapi beberapa negara telah membuka perbatasan mereka untuk wisata. Termasuk untuk wisatawan Indonesia. Jadi jika memang kamu ingin liburan ke luar negeri, kamu bisa tetap melakukannya dengan aman di negara-negara yang membuka pintunya bagi turis Indonesia ini.
Hanya, tentu saja ada syarat-syarat yang perlu kamu penuhi untuk bisa berlibur ke negara-negara ini. Ada yang mewajibkan wisatawan untuk karantina, ada juga yang sekadar mewajibkan setiap orang yang datang untuk menunjukkan bukti tentang kesehatan mereka.
Nah, negara apa saja yang sudah buka kembali untuk turis Indonesia dan apa syarat untuk ke sana?
Baca juga:
Britania Raya dan Irlandia Utara
Meski merupakan salah satu negara yang paling terdampak pandemi, tetapi United Kingdom atau Kerajaan Bersatu Britania Raya dan Irlandia Utara sudah membuka perbatasan mereka untuk wisatawan asing, termasuk dari Indonesia.
Namun, tentu saja dengan syarat-syarat berikut ini:
- Traveler harus menunjukkan surat keterangan hasil negatif Covid-19 test yang diambil selambatnya 3 hari sebelum keberangkatan. Hasil tes ini bisa ditunjukkan dalam bentuk print atau email/sms di ponsel.
- Memesan paket tes Covid-19 yang harus dilakukan setelah tiba di Inggris. Tes ini akan dilakukan pada: 1. Sebelum atau pada hari ke-2 karantina di Inggris dan, 2. Setelah hari ke-8 karantina. Paket tes Covid-19 bagi traveler ini dikenakan biaya £210 dan bisa dipesan di sini.
- Mengisi "passenger locator form" dalam 48 jam sebelum kedatangan di Inggris, di mana kamu akan harus mengisi detail kontak di Inggris dan juga alamat di Inggris di mana kamu akan karantina selama 10 hari. Jika kamu akan karantina di hotel, kamu perlu memilih hotel karantina yang telah disetujui oleh pemerintah Inggris.
- Sesampainya di Inggris, kamu harus langsung menuju tempat kamu karantina dan tinggal di sana selama 10 hari.
Hanya setelah karantina dan dua tes Covid-19 di Inggris dilakukan dan menunjukkan hasil negatif, kamu baru bisa melakukan perjalanan ke berbagai tempat di Inggris. Oh, tentu saja kamu juga perlu visa UK ya! Kamu bisa membaca panduan pembuatannya di sini:
Turki
Turki menjadi salah satu tujuan wisata luar negeri populer masyarakat Indonesia selama pandemi karena dua alasan: Turki sudah membuka wisatanya untuk turis mancanegara sejak pertengahan tahun 2020 lalu, dan visa Turki pun bisa didapatkan dengan mudah oleh pemilik paspor Indonesia secara online.
Selain visa, kamu juga hanya harus menunjukkan hasil tes PCR negatif yang dilakukan setidaknya 72 jam sebelum terbang. Selain itu, jika kamu sebelumnya mengunjungi Afrika Selatan, Denmark, dan UK dalam kurun waktu 10 hari sebelum tiba di Turki, diwajibkan melakukan isolasi mandiri selama 7 hari di Turki. Tapi jika tidak, kamu enggak perlu karantina.
Maladewa
Maladewa atau Maldives adalah salah satu tujuan wisata populer di Asia buat honeymoon. Resort di pinggir pantai atau malah di tengah laut yang sangat indah di sana memang bikin kita pengen banget untuk keluar dari kenyataan bentar dan menikmati pengalaman liburan di tengah pemandangan yang super indah.
Untungnya, sejak Juli 2020 lalu Maladewa sudah membuka kembali perbatasan mereka dari wisatawan asing. Apalagi, bagi pemilik paspor Indonesia, Maladewa bisa dikunjungi dengan visa on arrival gratis.
Syarat tambahan yang dikenakan oleh Pemerintah Maladewa hanyalah setiap wisatawan wajib mengisi form deklarasi kesehatan secara online 24 jam sebelum keberangkatan, dan menunjukkan hasil negatif tes PCR yang dilakukan setidaknya 96 jam sebelum keberangkatan.
Maroko
Bagi kamu yang ingin liburan ke luar negeri saat ini tapi enggak mau repot mengurus visa, Maroko bisa jadi alternatif tujuan lainnya. Soalnya, selain sudah dibuka kembali buat wisatawan Indonesia, pemilik paspor Indonesia juga bisa masuk Maroko dengan bebas visa selama 90 hari.
Syarat tambahan yang harus dipenuhi jika kamu mau liburan ke Maroko adalah bukti reservasi hotel, hasil negatif tes PCR yang dilakukan kurang dari 72 jam sebelum keberangkatan, dan mengisi formulir kesehatan yang bisa didapat secara online, lalu di-print dan ditandatangani, untuk kemudian ditunjukkan saat tiba di Maroko.
Dubai, Uni Emirat Arab
Tidak semua Emirat di Uni Emirat Arab telah membuka kembali pariwisata mereka untuk wisatawan internasional. Dubai adalah yang paling terbuka karena saat ini hampir tidak ada travel ban sama sekali bagi wisatawan internasional kecuali Afrika Selatan dan Nigeria. Wisatawan asal Indonesia pun bisa mengunjungi Dubai untuk berlibur asalkan memenuhi syarat yang berlaku.
Kalau kamu tertarik untuk berlibur ke Dubai, kamu perlu mengajukan permohonan e-visa Uni Emirat Arab, lalu menyiapkan syarat tambahan yang berlaku selama pandemi untuk ke Dubai. Syarat tersebut adalah bukti hasil negatif tes PCR yang diambil kurang dari 72 jam sebelum keberangkatan. Selain itu, pemilik paspor Indonesia juga akan diwajibkan melakukan tes PCR lagi saat tiba di Dubai International Airport.