Wabah coronavirus yang melanda dunia sejak Januari lalu membuat banyak orang harus membatalkan rencana travel mereka. Termasuk anggota tim Klook sendiri, Odika Bayu.
Sebagai Business Development Associate untuk Klook di wilayah Bali, Odika Bayu mungkin udah enggak asing lagi dengan pantai dan laut. Meski begitu, udah jadi impian Odi untuk nyobain liveaboard di Labuan Bajo - aktivitas wisata yang populer banget dalam dua tahun terakhir.
Apalagi, Odi juga punya rencana lain untuk menghabiskan sisa cutinya awal tahun ini untuk liburan ke Jepang, dan mengeksplor tiga kota wisata utama Jepang: Tokyo, Osaka, dan Kyoto. Sayang, dua rencana liburan itu sekarang harus ditunda karena wabah virus corona.
Seperti apa rencana liburan Odi sebelum harus batal karena wabah virus corona?
Apa rencana travel kamu sebelum wabah virus Corona ini terjadi?
Aku udah punya rencana liburan ke dua destinasi sekaligus: Jepang dan Labuan Bajo!
Boleh ceritain nggak, aktivitas apa aja yang udah masuk dalam itinerary kamu?
Kalau Jepang, aku padahal sudah planning untuk pergi ke tiga kota sekaligus: Osaka, Kyoto, dan Tokyo. Sudah listing juga top spots yang wajib dikunjungi selama di sana, browsing angle atau style foto biar foto-foto aku kece and bokeh, daaaan sampai-sampai sudah nyiapin outfit segala. 🤣 Seniat itu!
Kalau Labuan Bajo, malah sudah ready semua!! Aku pun sudah booking untuk liveaboard (menginap di kapal) buat 3 hari 2 malam. Udah komplit, deh! Aku juga udah menghayal berjemur di pantai pink terus foto-foto di spot-spot hits Labuan Bajo. Eh, taunya harus dibatalin juga. 😭
Kapan akhirnya memutuskan untuk membatalkan perjalanan, dan apa yang bikin kamu memantapkan hati untuk membatalkannya?
Aku akhirnya membatalkan perjalanan sekitar 2 minggu sebelum trip. Yang bikin hati mantap adalah karena dikirimin notifikasi untuk reschedule and cancellation dari maskapai penerbangan. Terus aku jadi mikir, ya udah, deh, mungkin belum jalannya aja dikasih traveling awal tahun ini. Padahal udah ngebet banget, huhuhu! 😢
Hampir Nekat, Tapi Gak Jadi!
Apakah pernah terpikir untuk nekat berangkat aja?
PERNAH!! Tapi akhirnya dibatalkan juga, hahaha! Alasan keamanan sih, tentunya. Apalagi untuk trip ke Labuan Bajo, Taman Nasional Komodo lagi ditutup sementara sampai akhir Mei dong. Liburan ke Labuan Bajo tapi enggak ke Taman Nasional Komodo, kan, sama aja bohong ya!
Apa yang paling nyesek dari batalnya rencana traveling kamu gara-gara coronavirus ini?
Mungkin kecewa karena harus terpaksa batal aja sih. Kayak sudah siapin semua dari jauh-jauh hari, eh, taunya harus dibatalkan karena pandemi ini. Mungkin kayak yang lain, aku juga sempet marah-marah ke virus corona gitu. 🤣
Ada hikmah gak sih dari batalnya perjalanan ini?
Meskipun tripnya batal, tapi setidaknya aku enggak bersikap bodo amat sampai nekat melanjutkan trip di tengah situasi seperti ini. Aku juga concern kalo aku nekat dan terpapar virus, itu bisa bahaya karena aku bisa jadi carrier (pembawa virus) dan malah menyebarkan virus ke keluarga dan orang-orang sekitar.
Pesan Odi untuk teman-teman Klook yang juga harus membatalkan liburannya:
It's okaaay! Enggak apa apa kalo tripnya harus batal. Setidaknya kita mengurangi resiko untuk terpapar virus corona dan mengurangi resiko menjadi carrier juga. Apalagi kan tempat-tempat wisata ga bakalan pergi ke mana-mana! 😆
Jadi, setelah situasi normal kembali, kita bisa melanjutkan trip yang tertunda. Yang penting always put safety and health first, yah, gengs! Sooner or later, kita traveling lagiii! 😁