Panduan JR Pass: Apa Bedanya Green Car dan Ordinary Car di Shinkansen?

Rezky Agustyananto
Rezky Agustyananto
Last updated 4 Jan 2023
Blog Cover ID - Green Car vs Ordinary Car

Ini bedanya Green Car dan Ordinary Car di kereta JR termasuk Shinkansen di Jepang!

Saat kamu akan memesan JR Pass untuk liburan ke Jepang, kamu akan melihat beberapa pilihan: dari tanggal keberangkatan ke Jepang, sampai metode penerimaan. Salah satu kategori pilihan yang akan kamu temukan adalah "Kelas", dengan dua opsi yaitu Green Car dan Ordinary Class.
Kamu mungkin akan bertanya-tanya: apa bedanya Green Car dan Ordinary Car?
Mari kita bahas~

Dua Kelas di Kereta Jepang

JR Pass Tokyo Osaka Kyoto
Kredit Foto: Giorgia Romiti via Unsplash
Tidak semua kereta di Jepang punya pembagian kelas ini. Kelas Green Car ada di dua jenis kereta: shinkansen (bullet train) dan tokkyu (limited express train).
Sederhananya sih begini: kamu pasti tahu kalau di pesawat, ada kelas ekonomi dan ada kelas bisnis. Nah, untuk kereta JR, Ordinary Car seperti kelas ekonomi di pesawat, sementara Green Car adalah first class-nya.
Setiap shinkansen atau limited express train biasanya memiliki satu atau dua Green Car. Gerbong Green Car juga bisa dicari dengan mudah karena memiliki tulisan "GREEN CAR" dan logo daun semanggi empat (four leaf clover).
Green Car vs Ordinary Car Shinkansen JR Pass
Gerbong Green Car di sebuah shinkansen

Apakah Green Car Lebih Baik daripada Ordinary Car?

Mengingat kelasnya lebih tinggi, tentu saja Green Car lebih baik. Pertama, space tempat duduk di Green Car lebih luas daripada Ordinary Car. Ordinary Car di shinkansen memiliki sistem tempat duduk 2-3 dalam satu baris, sementara di Green Car sistem tempat duduknya adalah 2-2.
Green Car vs Ordinary Car Shinkansen JR Pass
Tempat duduk Green Car di salah satu shinkansen
Ruang kaki di Green Car juga lebih luas daripada Ordinary Car, memberikan kenyamanan lebih untuk penumpang yang ingin selonjoran.
Kedua, bentuk tempat duduk di Green Car juga lebih nyaman bagi penumpang. Selain itu, tempat duduk di Green Car memiliki sistem electric reclining, dan terdapat lampu baca di setiap tempat duduk.
Keuntungan lainnya adalah, karena tiketnya lebih mahal daripada Ordinary Car, Green Car juga relatif tidak pernah crowded dibanding Ordinary Car.

Apakah Ada Hal Lain yang Harus Dipertimbangkan Kalau Ingin Membeli Green Car?

Ada tiga hal.
  1. Harga JR Pass untuk kelas Green Car jelas lebih mahal daripada Ordinary Car,
  2. Semua tempat duduk di Green Car bersifat reserved seats jadi harus dipesan sebelum naik,
  3. Tidak semua kereta memiliki Green Car
Green Car vs Ordinary Car Shinkansen JR Pass
Gambaran dalam gerbong Ordinary Car di sebuah shinkansen
Menyoal harga, sebagai gambaran, Whole Japan JR Pass kelas Ordinary Car untuk 7 hari adalah sekitar Rp 3,5 juta. Sementara untuk kelas Green Car, harga JR Pass-nya adalah sekitar Rp 4,7 juta.
Selisihnya sampai hampir Rp 1,2 juta. Tapi kalau kamu sangat mengutamakan kenyamanan untuk perjalanan kamu, Green Car memang layak untuk diperjuangkan!
Kedua, jika kamu akan traveling menggunakan Green Car, kamu juga harus memesan tempat duduk terlebih dahulu sebelum naik kereta. Hal ini mungkin akan menyulitkan kalau kamu tipikal traveler yang spontan. Tapi kalau itu bukan masalah buat kamu, aspek ini bukan hal masalah.
Terakhir, seperti yang disebutkan di atas, Green Car hanya ada di kereta jenis shinkansen dan tokkyu. Jadi, sebaiknya kamu mengecek kembali itinerary kamu, apakah akan sering menggunakan kedua jenis kereta tersebut? Jika jawabannya ya, dan kamu tipe traveler yang mengutamakan kenyamanan, maka Green Car layak banget buat kamu beli.

Bagaimana Cara Memesan JR Pass Kelas Green Car?

Pesan JR Pass
Pesan langsung di Klook! Kamu tinggal memilih Green Car di bagian pilihan kelas dan kamu pun bisa memesannya dengan mudah. Kalau masih belum pernah memesan JR Pass sebelumnya, kamu bisa juga melihat panduan lengkap dari Klook di sini:
Kalau kamu juga masih bingung soal tipe JR Pass yang tepat untuk perjalanan kamu, kamu juga bisa membaca artikel ini: