5 Cara Menghilangkan Stres Selama Lockdown

Meski Indonesia belum menetapkan lockdown, bagi sebagian banyak orang rasanya seperti sudah berlangsung lockdown sejak karantina diri karena wabah coronavirus mulai diminta oleh pemerintah Indonesia pada pertengahan Maret 2020 lalu. Banyak orang mulai disiplin benar-benar #dirumahaja, apalagi sejak kebijakan work from home diambil oleh banyak perusahaan.

Dua minggu karantina diri layaknya terjebak dalam lockdown bukanlah sesuatu yang menyenangkan - rasa stres bisa muncul karena terus berada di dalam rumah tanpa bisa pergi ke mana-mana. Apalagi refreshing ke mall atau pergi ke berbagai tempat wisata. Tetapi kita sadar, demi menekan penyebaran coronavirus, #dirumahaja adalah sesuatu yang harus dilakukan.

Bagaimana cara menghilangkan stres selama lockdown #dirumahaja? Mengutip dari berbagai sumber termasuk WHO dan CDC, Klook memiliki 5 tips yang bisa kamu lakukan untuk mengusir atau mengurangi stres selama lockdown karena wabah coronavirus.

Membaca atau menonton berita di social media selama lockdown seringkali malah bikin kita tambah khawatir dengan keadaan. Kondisi itu malah akan menambah level stres kita, yang mungkin sudah menumpuk karena kebosanan selama #dirumahaja. 

Memang, selama lockdown #dirumahaja, pasti sangat besar keinginan untuk memegang smartphone dan membuka-buka berbagai media sosial. Tapi salah satu cara menghilangkan stres selama lockdown ini adalah dengan membatasi penggunaannya.

Selain itu, penting juga untuk menyaring berita-berita yang dikonsumsi. "Minimalisir menonton, membaca, atau mendengar berita tentang COVID-19 yang bisa menyebabkan kamu cemas atau gelisah. Hanya cari informasi dari sumber-sumber yang bisa dipercaya," tulis WHO dalam rilis yang dikeluarkan pada 18 Maret 2020 lalu.

Penyebab utama stres selama masa lockdown biasanya adalah karena kita terus menerus berada di ruang tertutup dalam waktu lama dan melihat hal yang sama lagi. Salah satu cara menghilangkan stres karena terlalu banyak berada di dalam ruangan adalah dengan mencoba pergi ke teras dan berjemur setiap pagi dan sore. 

Berjemur penting untuk mengobati rasa stres atau khawatir berlebihan karena menurut penelitian, kekurangan cahaya matahari akan membuat serotonin (hormon yang membantu tubuh menghasilkan mood yang positif dan ketenangan) dalam tubuh berkurang, yang bisa meningkatkan risiko depresi berat.

Kalau kamu tinggal di komplek, kamu juga bisa jalan-jalan pagi atau sore di komplek. Yang terpenting, hindari kerumunan, jaga jarak dengan orang lain, dan tidak perlu bersalaman jika ketemu tetangga di jalan.

Kalau kamu iseng lihat Instagram Story teman-temanmu dua minggu terakhir, kamu mungkin bisa melihat sebuah tren baru: nongkrong online dengan platform video call. Kamu juga bisa melakukannya dengan teman-teman kamu, baik teman-teman kantor (bukan meeting kerjaan ya!), teman-teman tongkrongan, atau bahkan teman-teman lama dari zaman kuliah atau sekolah dulu.

Tetap terkoneksi dengan orang lain adalah salah satu cara menghilangkan stres terbaik agar kamu bertahan selama lockdown ini. Jangan ragu untuk berbagi cerita dengan orang yang kamu percaya tentang keresahanmu selama harus #dirumahaja. 

Kalau memungkinkan untuk mengobrol dengan tetangga sambil tetap menjaga jarak, misalnya dari balkon masing-masing rumah, kamu juga bisa melakukannya secara rutin.

Bosan binge-watching Netflix, baca buku, atau main video game selama lockdown #dirumahaja ini? Coba lakukan sesuatu yang baru. Misalnya: coba belajar masak di rumah. Mulai dari yang mudah dulu aja, kayak misalnya bikin Dalgona Coffee berdasarkan empat resep dari Klook ini. 

Kalau kamu kangen sama masakan dari negara-negara favoritmu, kamu mungkin bisa coba bikin sendiri di rumah. Misalnya, lagi kangen Korea Selatan? Coba bikin Bibimbap atau Honey Butter Fried Chicken yang bisa dibikin di rumah.

Males masak? Beli Lego models atau Gunpla (Gundam Plastic Models) secara online lalu kamu susun di rumah. Lumayan jadi ada hobi dan koleksi baru juga!

Kalau kamu tipe yang suka belajar sesuatu yang baru, ikut online courses juga bisa kamu coba. FYI, ada lumayan banyak online courses yang bisa kamu ikuti secara gratis di internet. Belajar sesuatu yang baru adalah salah satu cara menghilangkan stres terbaik yang bisa kamu lakukan selama di rumah.

Kamu juga bisa belajar banyak hal dari YouTube, yang tentu aja gratis. Misalnya... kenapa gak coba belajar menanam sayur bayam dengan sistem hidroponik yang ternyata gampang banget?!

Burnout ternyata bisa terjadi juga selama lockdown #dirumahaja, dan penyebabnya adalah pikiran kita yang selalu khawatir. Oleh karena itu, berhenti khawatir, baik itu tentang update kasus coronavirus, tentang apakah kita sudah bekerja dengan baik selama work from home, atau apakah kita sudah menggunakan waktu luang selama #dirumahaja dengan maksimal.

Rasa khawatir bisa berujung pada stres, dan untuk menghindarinya, kamu perlu berhenti terlalu khawatir. Dilansir BBC, AnxietyUK, sebuah badan amal yang fokus di bidang kesehatan mental, menyarankan lima langkah untuk menghindari burnout karena rasa khawatir yang berlebihan:

Jika perlu, belajar meditasi dengan mengikuti tutorial yang bisa kamu temukan secara online. Apalagi meditasi sudah terbukti secara ilmiah benar-benar mampu menekan rasa stres dan khawatir.

Mulai lakukan sekarang untuk membantumu menghilangkan stres yang muncul karena lockdown!