Du Fu Thatched Cottage, Bekas Kediaman Sang Penyair Suci
- Situs peringatan Du Fu terbesar di Tiongkok, dengarkan detak jantung sang pujangga suci yang mencintai negara dan rakyat di antara gubuk jerami dan bayangan bambu
- Aula sejarah puisi yang dibangun kembali pada masa Dinasti Ming dan Qing & matriks Hutan Prasasti Seribu Puisi, semangat patriotisme bergelora di antara jejak asli "Lagu Gubukku Dirusak Angin Musim Gugur"
- Taman bergaya Sichuan yang berkelok-kelok dan terhubung ke tepi Sungai Huanhua, taman yang memadukan irama puisi, ekologi, dan warisan Dinasti Tang yang makmur
Tentang aktivitas ini
Du Fu Thatched Cottage terletak di 28 Caotang Road, Qingyang District, Chengdu, Provinsi Sichuan, Tiongkok, 3 kilometer dari pusat kota dan sekitar 25 kilometer dari Bandara Internasional Chengdu Shuangliu. Merupakan situs peringatan penyair suci Dinasti Tang terbesar di Tiongkok, museum nasional tingkat pertama, dan objek wisata nasional peringkat 4A. Thatched Cottage meliputi area seluas 200.000 meter persegi, dan sebagai "Tanah Suci Pertama Sejarah Puisi Tiongkok", terkenal selama ribuan tahun karena menjadi tempat Du Fu tinggal dan menciptakan lebih dari 240 puisi abadi seperti "Lagu Pondok Jerami Saya Robek oleh Angin Musim Gugur". Di sini terdapat atap jerami dan bayangan bambu, dikelilingi oleh sungai yang jernih, prasasti puisi seperti hutan, dan prasasti dari Dinasti Tang, Song, Ming, dan Qing mengukir perubahan sejarah puisi, dan dikenal sebagai "kampung halaman spiritual sastra Tiongkok, watermark budaya Chengdu". Orang sering mengatakan "Jika Anda belum memasuki gerbang Thatched Cottage, Anda tidak akan tahu jiwa puisi Tang", yang menunjukkan kemuliaan abadi dari perasaan penyair suci dalam warisan peradaban. Aula ini menyimpan harta karun seperti edisi terukir Dinasti Ming dari "Lagu Pondok Jerami Saya", patung perunggu Du Fu, dan ribuan jilid buku klasik puisi, taman yang penuh dengan puisi, dan mahakarya perpaduan taman dan sejarah. Pesan sekarang melalui KLOOK untuk menikmati penawaran tiket terbaik!




Catatan
- Taman wisata menerapkan sistem nama asli (satu orang, satu kartu identitas, satu tiket), setiap nomor identitas hanya dapat membeli satu tiket elektronik
- Pengunjung yang membeli tiket secara daring: dengan menunjukkan kartu identitas asli yang masih berlaku
Lokasi

