Seoul: Kelas Makanan Vegan di Kuil, Tur Jogyesa & Changdeokgung

5.0 / 5
3 ulasan
Korean Temple Food Center
Halaman ini diterjemahkan dengan AI. Jika konten tidak konsisten, utamakan konten dalam bahasa asli.
  • Rasakan pengalaman memasak makanan vegan ala kuil bersama seorang biksu Buddha
  • Cicipi hidangan buatan tangan Anda dan pelajari filosofi di balik masakan kuil
  • Jelajahi lahan damai dan lampion warna-warni Jogyesa Temple
  • Jelajahi Changdeokgung Palace, Situs Warisan Dunia UNESCO
  • Ikuti tur makanan nabati yang berfokus pada kesehatan

Tentang aktivitas ini

Pernahkah Anda bertanya-tanya apa yang dimakan oleh para biksu Korea—dan mengapa? Temukan jawabannya melalui kelas praktik langsung membuat makanan vegan ala kuil, yang dipandu oleh seorang biksu Buddha yang sedang menjalankan latihan spiritual. Bertempat di studio tenang dan kontemporer yang terinspirasi oleh tradisi monastik, masakan nabati ini merayakan musim, keseimbangan, dan kehidupan yang penuh perhatian.

Saat Anda menyiapkan dan menikmati makanan bergizi, Anda akan mengungkap makna di balik setiap bahan—bagaimana hal itu mencerminkan nilai-nilai Buddha dan cara hidup yang lebih mendalam.

Setelah makan, kunjungi Jogyesa Temple, jantung dari agama Buddha Zen Korea. Berjalanlah melewati jalan-jalan artistik Insadong, lalu jelajahi Changdeokgung Palace—situs UNESCO yang tenang yang dulunya merupakan tempat tinggal keluarga kerajaan.

Baik Anda menyukai makanan, budaya, atau perjalanan yang penuh perhatian, tur ini menawarkan cara yang mendalam dan memperkaya untuk merasakan Seoul—satu hidangan, satu kuil, satu cerita dalam satu waktu.

Seoul: Kelas Makanan Vegan di Kuil, Tur Jogyesa & Changdeokgung
Dipandu oleh seorang biksu yang ramah, para tamu belajar menyiapkan kuliner kuil vegan Korea dengan hati-hati dan tenang.
Seoul: Kelas Makanan Vegan di Kuil, Tur Jogyesa & Changdeokgung
Seoul: Kelas Makanan Vegan di Kuil, Tur Jogyesa & Changdeokgung
Seoul: Kelas Makanan Vegan di Kuil, Tur Jogyesa & Changdeokgung
Menyeimbangkan rasa dan kesadaran, para tamu membumbui sayuran segar dengan gochugaru dan minyak wijen — inti dari masakan kuil.
Seoul: Kelas Makanan Vegan di Kuil, Tur Jogyesa & Changdeokgung
Setiap irisan zucchini, yang ditaburi cabai, menjadi latihan sederhana dan penuh kesungguhan.
Seoul: Kelas Makanan Vegan di Kuil, Tur Jogyesa & Changdeokgung
Masuki gerbang megah Changdeokgung, tempat sejarah kerajaan bertemu dengan keindahan musim yang bermekaran penuh.
Seoul: Kelas Makanan Vegan di Kuil, Tur Jogyesa & Changdeokgung
Bunga-bunga membingkai gerbang megah Changdeokgung, menyambut pengunjung ke tempat peristirahatan kerajaan yang abadi.
Seoul: Kelas Makanan Vegan di Kuil, Tur Jogyesa & Changdeokgung
Lentera warna-warni membentang di langit, mengundang Anda untuk merenung sejenak di jantung kuil Zen Seoul, Jogyesa.
Seoul: Kelas Makanan Vegan di Kuil, Tur Jogyesa & Changdeokgung
Pola-pola rumit dan doa yang tenang memenuhi udara di sekitar aula kuil yang dicat dengan indah.
Seoul: Kelas Makanan Vegan di Kuil, Tur Jogyesa & Changdeokgung
Oasis kedamaian berupa tradisi dan bunga yang terletak di tengah lanskap kota modern.
Seoul: Kelas Makanan Vegan di Kuil, Tur Jogyesa & Changdeokgung
Seni bertemu tradisi di Ssamziegil, Insadong — labirin kerajinan, teh, dan budaya yang ramai.
Seoul: Kelas Makanan Vegan di Kuil, Tur Jogyesa & Changdeokgung
Berjalan-jalanlah di gang-gang Insadong yang dipenuhi dengan fasad hanok dan papan nama vintage — pesona Seoul lama yang tenang.
Seoul: Kelas Makanan Vegan di Kuil, Tur Jogyesa & Changdeokgung
Masuki jantung Changdeokgung Palace, tempat aula tahta berdiri dengan keagungan yang tenang, menggemakan upacara kerajaan selama berabad-abad.

Catatan

  • Setelah pengalaman mencicipi hidangan kuil, Anda akan berkesempatan untuk mencicipi hidangan di tempat. Karena kuil bertujuan untuk menghindari pemborosan makanan, kami mohon Anda untuk menghabiskan makanan Anda di lokasi. Jika Anda ingin membawa makanan, mohon bawa wadah yang dapat digunakan kembali.
  • Makanan kuil sama sekali tidak mengandung daging, sehingga sangat cocok untuk vegetarian dan semua orang dapat menikmatinya dengan bebas.
  • Karena makanan kuil dibuat dengan bahan-bahan musiman, menu berubah setiap saat.
  • Memasak dilakukan dengan berdiri, dan seluruh tur dilakukan dengan berjalan kaki. Tidak disarankan untuk wisatawan dengan masalah mobilitas atau kesulitan berjalan jauh.
  • Tur ini beroperasi sesuai jadwal bahkan jika hujan atau salju. Kami hanya akan menghubungi Anda secara terpisah jika cuaca benar-benar membuat tur tidak dapat dilanjutkan.

Hubungi kami

Ada pertanyaan seputar produk ini? Tanyakan via live chat!