Seoul: Kelas Makanan Vegan di Kuil, Tur Jogyesa & Changdeokgung
- Rasakan pengalaman memasak makanan vegan ala kuil bersama seorang biksu Buddha
- Cicipi hidangan buatan tangan Anda dan pelajari filosofi di balik masakan kuil
- Jelajahi lahan damai dan lampion warna-warni Jogyesa Temple
- Jelajahi Changdeokgung Palace, Situs Warisan Dunia UNESCO
- Ikuti tur makanan nabati yang berfokus pada kesehatan
Tentang aktivitas ini
Pernahkah Anda bertanya-tanya apa yang dimakan oleh para biksu Korea—dan mengapa? Temukan jawabannya melalui kelas praktik langsung membuat makanan vegan ala kuil, yang dipandu oleh seorang biksu Buddha yang sedang menjalankan latihan spiritual. Bertempat di studio tenang dan kontemporer yang terinspirasi oleh tradisi monastik, masakan nabati ini merayakan musim, keseimbangan, dan kehidupan yang penuh perhatian.
Saat Anda menyiapkan dan menikmati makanan bergizi, Anda akan mengungkap makna di balik setiap bahan—bagaimana hal itu mencerminkan nilai-nilai Buddha dan cara hidup yang lebih mendalam.
Setelah makan, kunjungi Jogyesa Temple, jantung dari agama Buddha Zen Korea. Berjalanlah melewati jalan-jalan artistik Insadong, lalu jelajahi Changdeokgung Palace—situs UNESCO yang tenang yang dulunya merupakan tempat tinggal keluarga kerajaan.
Baik Anda menyukai makanan, budaya, atau perjalanan yang penuh perhatian, tur ini menawarkan cara yang mendalam dan memperkaya untuk merasakan Seoul—satu hidangan, satu kuil, satu cerita dalam satu waktu.













Catatan
- Setelah pengalaman mencicipi hidangan kuil, Anda akan berkesempatan untuk mencicipi hidangan di tempat. Karena kuil bertujuan untuk menghindari pemborosan makanan, kami mohon Anda untuk menghabiskan makanan Anda di lokasi. Jika Anda ingin membawa makanan, mohon bawa wadah yang dapat digunakan kembali.
- Makanan kuil sama sekali tidak mengandung daging, sehingga sangat cocok untuk vegetarian dan semua orang dapat menikmatinya dengan bebas.
- Karena makanan kuil dibuat dengan bahan-bahan musiman, menu berubah setiap saat.
- Memasak dilakukan dengan berdiri, dan seluruh tur dilakukan dengan berjalan kaki. Tidak disarankan untuk wisatawan dengan masalah mobilitas atau kesulitan berjalan jauh.
- Tur ini beroperasi sesuai jadwal bahkan jika hujan atau salju. Kami hanya akan menghubungi Anda secara terpisah jika cuaca benar-benar membuat tur tidak dapat dilanjutkan.




